Wednesday, February 27, 2013

Never Ending Question

Kalimat ini yang bakalan jadi "never ending question" setelah menikah:

1. Sejak 1 bulan setelah pernikahan: 
    Q : "Udah hamil belum?"
          *hebat'nya pertanyaan ini bisa kita dapet 8-10 kali per hari!
2. Setelah melahirkan anak pertama: 
    Q : "Kapan rencana anak kedua/hamil lagi, biar sepasang?"
3. Setelah punya anak dua: 
    Q : "Gak kepengen nambah anak lagi?"
4. Setelah sudah punya tiga anak:
    Q : "Udah berapa anaknya?"
    A : "Alhamdulillah, udah tiga.
    Q : Doyan amat! -____-
     NB: Berdasarkan hasil pembicaraan dengan temen-temen yang udah pada nikah dan menjelajah dunia maya dengan keyword tertentu.

Sampai saat ini, saya masih tergolong ke dalam kategori never ending question number one. Karena setelah kurang lebih menjelang usia 3 bulan pernikahan, hasil testpack masih juga satu garis. Belum dikasih kepercayaan sama Tuhan untuk dititipkan seorang makhluk mungil yang akan menjadi okta junior, kebanggan kami 10 atau 20 tahun mendatang. Percaya saja, Tuhan selalu punya waktu yang tepat dan jadwal yang pas untuk merencanakan sesuatu bagi umat-Nya. Walaupun tiap hari di luar rumah udah bosen dengerin pertanyaan yang itu-itu aja dari orang yang berbeda sampai seteres. Ngiri liat pasangan lain yang hari pernikahannya berdekatan dengan kami, tapi sudah menebar kebahagiannya tentang cerita masa-masa kehamilan. Miris malah pas denger ada seorang teman yang berencana menunda kehamilan, eh ini malah tiba-tiba udah hamil 7 minggu. *sini buat aku aja baby nya :*
Padahal di minggu-minggu pertama pernikahan sempet ngerasa gejala-gejala kehamilan (menurut mbah google sih). Kondisi badan drop, udah ke-geeran, tapi ternyata belum dapet juga. Hiks
Setiap due date hari ke-1 datang bulan, girang sampai siang belum ada tanda menstruasi, eh ternyata sore'nya yang gak diharepin, yang gak ditunggu-tunggu, yang gak diundang, malah muncul. Huaaaa gak berasa mata berkaca-kaca, sambil whatsapp suami. *sekarang juga udah berkaca-kaca nih 
Alhamdulillah jawaban suami lumayan bisa nenangin, yaudah gpp, sabar ya..
Jadinya tiap bulan itu kerjaan baru istri baru ini cuma nungguin jadwal menstruasi berikutnya, dengan harapan telat datengnya yang berarti udah garis dua kalo testpack.. Hihihii
Gak apa deh, nantinya bakalan jadi sering denger never ending question number two, three even four. Yang penting bisa cepet punya baby unyu-unyu.. Pasti suami dan ortu bahagia banget, termasuk saya. 
Do'akan ya semua... :)

Wednesday, February 13, 2013

24!

Selamat ulang tahun ke-24 istri-kuu...
*sambil selimutan*


Thank you dear hasbenn... :)

Dua hari bermesraan dengan kompor

Maklum semenjak menyandang status sebagai istri dari my truly unique hasben, yang setiap hari keinginan akan menu makanannya berbeda-beda tiap hari-nya. >.<
Ya, pastilah kudu harus mesti mulai belajar masak sama mamah, mamah mertua dan mba di rumah. Tapi sayangnya belum minat masak-masakan yang buat makan sehari-hari, tiap googling resep masakan, bukan resep sayur atau ayam goreng, ikan bakar. Eeeeh ini malah nyari resep jajanan pasar alias cemilan-cemilun. Hehee
Misal: risol, onde-onde kacang hijau, pancake dan nugget.. Itupun juga kerempongan sendiri. Hihii
Dan taraaaa....
Eksperimen mberantakin dapur dimulai hari Sabtu (250113) dan marathon sampai Minggu (260113).
PERTAMA:
Bikin nugget ayam olahan sendiri, asal muasal pingin bikin ini karena suami seneeeng betul kalo udah mampir ke supermarket, pasti barang beliannya gak jauh dari chicken nugget sampe 3 bungkus yang beda varian.
Sekalian share bahan-bahan'nya deh disini ya:
  • 200 gr roti tawar kupas
  • 350 ml susu cair rendah lemak
  • 1 siung bawang bombay cincang
  • 2 sdm minyak goreng untuk menumis
  • 500 gr daging ayam giling
  • 1 butir telur, kocok
  • Daun pisang / aluminium foil, untuk membungkus.
 Bumbu Halus:
  • 3 siung bawang putih (ditumis agar bau bawang tidak menyengat)
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdt garam
Bahan Pelapis 1:
  • 50 gr terigu
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdt garam
Bahan Pelapis 2:
1 btr telur, kocok dengan garpu hingga rata
Bahan Pelapis 3:
75 gr tepung panir

Cara Membuat: 
  1. Rendam roti tawar ke dalam susu hingga lunak, remas-remas hingga hancur.
  2. Panaskan minyak goreng, kemudian tumis bawang bombai hingga harum.
  3. Campur daging ayam giling dengan roti tawar beserta susu cair yang digunakan untuk merendam roti tawar.
  4. Masukkan bawang bombai yang sudah ditumis  beserta telur dan bumbu halus. Aduk rata.
  5. Kukus selama 30 menit sampai matang.
  6. Angkat, tiriskan, dan dinginkan.
  7. Setelah dingin, potong dengan bentuk sesuai selera.
  8. Masukkan ke dalam adonan pelapis 1. Kemudian celupkan ke adonan pelapis 2 dan yang terakhir, gulingkan ke dalam adonan pelapis 3. Masukkan ke dalam freezer agar sedikit membeku.
  9. Panaskan minyak goreng, kemudian goreng sampai berwarna kecoklatan. Angkat dan sajikan.
Penampakan setelah masuk freezer