Menyimpan kegelisahanmu rapat-rapat. Tanpa banyak mengumbar. Mungkin dapat melatihmu untuk mengenal perasaanmu lebih dalam.
Buatku.. ini lebih baik ketimbang berbagi dengan orang lain yang belum tentu mengerti benar apa yang sedang terjadi padamu saat itu.
Daripada kata-kata "ada apa lagi?" yang terucap dari lawan bicara kita, seakan-akan masalahku tidak pernah ada habisnya. Mungkin ada benar'nya (sedikit), tapi kayak'nya gak gitu-gitu amat deh. Setiap orang pasti pernah punya masalah, termasuk kamu?
Ya kan? :D
Dan, sejak itulah,.
Aku lebih memilih diam dan menikmati safety'nya bercerita pada diri sendiri, memendam semuanya dalam-dalam, menguburnya hidup-hidup, atau cukup "yaaaa, lupakan saja".
Selesai!
Se-simple itu kah?
No comments:
Post a Comment