Wednesday, August 20, 2014

Kilas kemarin pagi

Kemarin pagi terlibat obrolan yang sedikit banyak bisa menjadi panduan untuk persiapan kematian dan menuju akhirat. Alhamdulillah diberi kesempatan berkumpul bersama Bapak-bapak & Ibu-ibu satu jemputan kantor yang pastinya lebih faham tentang ilmu agama. 

Ada ibu paruh baya berjilbab lebar yang setiap pagi dan sore bertemu selalu memberikan tangannya untuk menerima salam dari teman yang duduk di bangku sebelahnya. Yang selama beberapa minggu mengirimiku sms jadwal kajian di Masjid dekat rumah tanpa perlu dibalas dan akhirnya berhenti mengirimiku sms tersebut setelah beberapa kali aku tidak pernah hadir. *Maaf ya buuuu 
Ada lagi seorang bapak berpeci putih yang sehari-harinya merupakan ketua masjid di lingkungan rumahnya, pun ketika duduk bersebelahan dengan beliau, beliau akan menceritakan tentang intrik-intrik selama menjadi ketua masjid tersebut, bahkan hal-hal yang selama ini gak pernah kepikiran kalau hal tersebut akan menjadi akar untuk pertumbuhan anak-anak. Maklum MahMud alias Mamah-mamah Muda, jadinya masih sensitip banget kalo denger tentang perkembangan anak-anak kicil. Pesan yang bisa diambil adalah hal sekecil apapun yang dilakukan orang tua pasti bakalan ditiru anak-anaknya. Mungkin sebagian banyak orang udah pada tau sih, tapi bagi aku ini semacam pengingat lagi, dan diperlihatkan contoh nyatanya. Dan ajarkanlah anak kita untuk memulai solat sejak dini dan dimana batas waktu ia berkewajiban menunaikan solat ketika ia sudah menginjak usia 7 tahun. Semoga anak bunda pinter nanti diajak berdoa dan solat. Amin :)

Yang paling menarik bagiku adalah ketika bapak berpeci putih yang sedang bercerita tentang ibu dan istrinya. Dari semua ceritanya, munculah pertanyaan seperti ini?
"Pak, sebetulnya menurut Islam itu sendiri, wanita boleh gak sih bekerja di kantor atau seharusnya  lebih mengutamakan kewajiban utamanya mengurus suami dan anak?"
Dan seperti obrolan-obrolan sebelumnya bapaknya sering mengucapkan dalil-dalil surah Qur'an ataupun hadist. 
Pertama adalah: "Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya"
Yang paling jleb dihati sih yang ini --->

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bertutur,
“إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ”.
"Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya, niscaya akan dikatakan padanya: "masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kamu mau." (HR. Ahmad dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany).

Semua wanita di dunia pasti pingin jadi salah satu dari wanita yang disebutkan di hadist tersebut kan?
Mudah-mudahan kita termasuk ya.. Amiiin :)



No comments:

Post a Comment